Film Action Jackie Chan yang Legendaris – Siapa yang tak kenal dengan Jackie Chan, aktor ‘one man show’ atau bisa disebut slot deposit 10 ribu multi-talenta yang bisa melakukan semua hal dalam produksi film. Selain menjadi aktor di film Jackie Chan juga bertindak selaku sutradara, produser, stuntman, dan tak jarang dia juga mengisi soundtrack filmnya. Sering dikenal sebagai aktor legendaris dalam film laga, Jackie Chan menghiasi layar lebar dan layar kaca di seluruh dunia sejak tahun 1960-an. Film Jackie Chan pun populer di masyarakat internasional oleh berbagai kalangan, dari orang tua hingga anak muda. Selain dikenal dengan gerakan bela diri Kung fu, film Jackie Chan juga mengandung unsur komedi. Hampir semua film yang dibintanginya selalu mendapat apresiasi baik itu diproduksi Hollywood ataupun di negara asalnya.
Eksistensinya sebagai aktor kung fu legendaris membuat segala film yang dibintanginya akan menarik perhatian publik dan tentunya populer sepanjang masa. Saking populernya, film-film Jackie Chan ini pasti akan selalu ditayangkan di stasiun televisi swasta setiap liburan tiba. Coba Grameds sebutkan salah satu film Jackie Chan yang paling terkenal! Aktor kelahiran 1954 ini konon digadang-gadang sebagai ‘lawan’ yang seimbang untuk aktor Bruce Lee yang sama-sama ahli dalam bela diri kungfu. Nyatanya, Jackie Chan dan Bruce Lee bukanlah musuh satu sama lain, tetapi rekan kerja yang sama-sama pernah membintangi film yang sama.
Drunken Master II (1994)
- Genre: Action, Comedy, Martial Arts, Kung Fu, Adventure
- Sutradara: Lau Kar-leung
- Rumah Produksi: Golden Harvest
- Durasi: 102 menit
- Platform: DailyMotion, Vudu
Film Drunken Master II ini tentunya merupakan sekuel dari film Drunken Master I yang tayang pada 1978 silam. Dapat dikatakan bahwa film Jackie Chan yang satu ini menjadi film bela diri gaya tradisional yang Jackie Chan perankan sejak tahun 1983. Pada tahun 2005, bahkan film ini dinobatkan sebagai salah satu dari 100 film terbaik sepanjang masa versi majalah Time.
Menceritakan tentang seorang pria bernama Wong yang melakukan perjalanan bersama ayahnya menggunakan kereta api. Ketika hendak turun dari kereta, ternyata paket milik Wong yang berisikan ginseng untuk ibunya, tertukar dengan paket milik Fu yang berisikan barang antik berupa segel giok kaisar. Alhasil, Fu yang ternyata merupakan pencuri barang antik mengikuti keluarga Wong karena yakin bahwa barang antiknya dimiliki oleh mereka.Seiring berjalannya waktu, Wong menyadari bahwa keluarganya dalam bahaya dan berusaha melawan Fu dengan tinjunya.
The Tuxedo (2002)
- Genre: Action, Comedy, Sci-Fi, Adventure
- Sutradara: Kevin Donovan
- Rumah Produksi: Blue Train Productions
- Durasi: 98 menit
- Platform: Netflix, Google Play Films & TV, Catchplay
Menceritakan tentang seorang supir bernama Jimmy yang bekerja kepada seorang jutawan sekaligus agen rahasia bernama Devlin. Sayangnya, Devlin mengalami kecelakaan dan koma, sehingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit untuk waktu yang lama. Suatu hari, Jimmy hendak membawakan barang-barang milik Devlin dan secara iseng mencoba salah satu tuksedonya yang ternyata adalah pakaian yang memiliki gadget khusus. Alhasil, Jimmy pun mendapatkan kekuatan luar biasa setelah mengenakan tuksedo tersebut dan turut membantu mencegah terjadinya spionase internasional bersama agen rahasia Del.
Rush Hour
- Genre: Action, Crime, Comedy, Cops, Adventure
- Sutradara: Brett Ratner
- Rumah Produksi: Roger Birnbaum Productions
- Durasi: 98 menit
- Platform: Bilibili
Film Rush Hour ini menjadi salah satu film aksi-komedi terbaik sepanjang masa yang sekaligus menjadi awal kepopuleran Jackie Chan di Amerika Serikat. Menceritakan tentang seorang seorang polisi ternama di Hongkong bernama Lee yang datang ke Los Angeles untuk membantu temannya menemukan putrinya yang tengah diculik. Lee pun bekerja sama dengan Jamer Carter, salah seorang detektif FBI.
Shanghai Noon (2000)
- Genre: Action, Comedy, Coboy, Martial Art, Adventure,
- Sutradara: Tom Dey
- Rumah Produksi: Touchstone Pictures
- Durasi: 110 menit
- Platform: Disney+ Hotstar
Film Jackie Chan yang selanjutnya adalah Shanghai Noon rilis pada tahun 2000 yang turut menjadi debut sutradara Tom Dey dan mendapatkan banyak ulasan positif dari para penonton. Pada film ini berlatarkan tempat di Nevada abad ke-19 yang tentunya ada bumbu-bumbu cerita koboi.
Menceritakan tentang Chon Wang yang merupakan pengawal istana datang ke Old West untuk menyelamatkan putri kerajaan, Princess Pei-Pei, yang diculik. Sang putri dipaksa bekerja di kamp kerja paksa untuk membangun rel kereta api bersama sejumlah orang Tionghoa lainnya. Alhasil, Chon Wang pun berusaha menyelamatkan sang putri sekaligus membasmi kamp kerja paksa tersebut.
Police Story (1985)
- Genre: Action, Crime, Mystery, Comedy, Martial Arts
- Sutradara: Jackie Chan
- Rumah Produksi: Golden Way Films Ltd.
- Durasi: 100 menit
- Platform: Netflix, Apple TV
Film Police Story ini menjadi karya layar lebar yang disutradarai sekaligus dibintangi oleh Jackie Chan yang turut menjadi film pertama dari sekuel tersebut. Menceritakan tentang seorang polisi Hong Kong yang kerap dipanggil dengan nama Kevin berusaha menangkap seorang gembong narkoba sekaligus membersihkan namanya karena dituduh telah melakukan pembunuhan.
Berhubung film ini menceritakan tentang bagaimana polisi menangkap penjahat, maka tentu saja ada banyak adegan berbahaya. Mulai dari kejar-kejaran mobil, bergelantungan di bus yang tengah melaju kencang, adegan parkour, hingga perkelahian yang menyebabkan kaca terpecah.
Crime Story (1993)
- Genre: Action, Crime, Drama, Thriller
- Sutradara: Kirk Wong
- Rumah Produksi: Golden Harvest
- Durasi: 107 menit
- Platform: Netflix, iQIYI
Film Jackie Chan yang satu ini turut dirilis di Filipina dengan judul Police slot thailand Dragon yang menampilkan banyak adegan aksi disertai bumbu-bumbu komedi. Plot utama dari film Crime Story ini ternyata diadaptasi dari kisah nyata penculikan pengusaha Cina bernama Teddy Wang yang terjadi pada tahun 1990.
Menceritakan tentang seorang inspektur kepolisian bernama Eddie Chan yang mengalami trauma karena telah menembak beberapa penjahat. Di sela-sela traumanya tersebut, Eddie mendapatkan tugas untuk melacak keberadaan seorang pengusaha bernama Wong Yat-fei hingga membawanya ke Taiwan. Saat di Taiwan, Eddie berpapasan dengan beberapa mafia dan mengetahui fakta bahwa salah satu penculik sang pengusaha itu berada di badan kepolisian.